BORNEONEWS, Sampit - Sesosok mayat pria Mr X, yang ditemukan mengapung di pinggiran Sungai Mentaya, tepatnya di Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Minggu (6/8/2017) siang, ada ditemukan bekas luka sobek pada bagian tangan kanan dan kaki kanannya.

"Dari pemeriksaan sementara, tangan dan kaki kanan jasad tersebut ada sobekan," ujar Kepala Kamar Jenazah RSUD Dr Murjani Sampit Castro.

Namun belum bisa dipastikan apakah sobekan ini merupakan bekas benda tajam atau gigitan hewan di air seperti ikan dan buaya. Tapi kalau dilihat dari kasat mata, luka ini adalah gigitan hewan predator.

"Kalau tidak buaya, bisa juga ikan tapah besar. Karena terlihat berlubang. Namun tidak menutup kemungkinan ada bekas benda tajam," katanya.

Saat ini pihaknya masih menunggu perintah dari aparat kepolisian. Dimana rencananya pada sore atau malam nanti akan dilakukan otopsi, guna mencari tahu penyebab kematian korban.

Hingga saat ini belum diketahui identitas mayat tersebut. Tidak ada pihak keluarga yang datang. Sedangkan aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam.

Sementara, ditemukannya jasad tersebut bermula ketika warga menciun bau yang sangat menyengat. Namun lantas tidak langsung memeriksanya. Karena mengira bau tersebut muncul dari bangkai hewan.

Walau begitu, mereka penasaran, karena bau tersebut tak kunjung hilang, dan semakin tidak mengenakkan dicium. Sehingga sejumlah warga melakukan pemeriksaan.

Saat sampai di sumber bau tersebut, mereka langsung kaget karena melihat sesosok mayat terdampar di tepi Sungai Mentaya. Sehingga mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)