BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) kabupaten Lamandau menggelar kegiatan halal bihalal dan do'a bersama, Minggu (6/8/2017).

Acara ini dihadiri ratusan nahdliyin dari pengurus cabang hinggga perwakilan dari sejumlah pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) NU. Tak terkecuali perwakilan dari sejumlah pengurus badan otonom (Banom) NU seperti Muslimat, Fatayat, Gerakan Pemuda (GP) Ansor hingga Banser.

Selain halal bihalal juga do'a bersama, kegiatan juga dirangkai dengan kegiatan tausiah dari salahsatu Ro'is Suriah PCNU Lamandau, KH. Yazid Bustomi.

Ketua Tanfidziyah PCNU Lamandau, Kyai Hamim menyampaikan gelaran halal bihalal dan do'a bersama ini merupakan salah satu kegiatan yang ditujukan sebagai upaya merawat dan melestarikan salahsatu bentuk tradisi warga nahdliyin.

"Dengan kegiatan ini kita harapkan eksistensi tradisi NU tetap terjaga, terlebih istilah halal bihalal sendiri baik secara historis maupun secara filosofis terlahir langsung dari perut NU yang dibidani oleh salahseorang pendiri NU (almarhum) KH Wahab Chasbullah," jelasnya.

Kyai Hamim juga berharap agar kegiatan tersebut dapat terus dirawat dan dilesatarikan, mengingat hal itu dinilai sangat positif dalam menjaga ukhuwah islamiyah, wathaniyah maupun basyariyah.

Dia berharap agar semua elemen NU maupun banom NU mulai dari pengurus cabang, wakil cabang hingga ranting, tetap istiqomah dalam berorganisasi, sehingga semua hal termasuk yang sifatnya arah kebijakan organisasi dapat tersampaikan dan diamalkan hingga tataran jamaah di akar rumput.

Sementara itu dalam tausyiahnya, KH. Yazid Bustomi juga mengingatkan tentang pentingnya memupuk rasa cinta terhadap tanah air, karena "hubbul wathon minal iman" (cinta tanah air sebagian dari Iman). (HENDI NURFALAH/B-6)