Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pabrik Anyar Sampoerna Agro Selesai Semester II 2018

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 09 Agustus 2017 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) sedang merampungkan proyek pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) berkapasitas 30 ton per jam senilai Rp100 miliar hingga Rp120 miliar yang ditargetkan rampung pada semester II tahun depan.

"Ekspansi usaha digulirkan dengan melakukan penanaman dan membangun PKS baru," kata Direktur Utama Sampoerna Agro, Marc Stephan Louis Louette, di Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Sepanjang Januari hingga Juni 2017, perseroan telah menanam sawit seluas 1.500 hektare dan tanaman karet 2.200 hektare. Realisasi itu baru separuh dari rencana perseroan 2.000 hingga 4.000 hektare karet dan 5.000 hektare sawit.

"Kami juga bangun PKS baru di Kalimantan Timur. Saat ini sudah 30% realisasinya," papar dia.

Sedangkan Direktur dan Investor Relation Sampoerna Agro, Michael Kesuma mengatakan, pabrik tersebut diperkirakan rampung pada semester II 2018. Pabrik berkapasitas produksi 30 ton hingga 40 ton tandan buah segar per jam itu membutuhkan investasi sebesar Rp100 miliar sampai dengan Rp120 miliar.

"Saat ini, kami memiliki tujuh pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi sebesar 485 ton/jam. Tujuh pabrik tersebut memproses sekitar dua juta ton TBS per tahun," ujarnya.

Michael menambahkan, dengan beroperasinya PKS baru ini volume produksi naik sekitar 8%. Hingga akhir Juni 2017, perseroan mengelola kebun sawit seluas 136.249 hektare yang terdiri dari kebun inti 81.299 hektare dan kebun plasma 54.950 hektare.

"Selain sawit, perseroan juga mengelola kebun sagu seluas 12.781 hektare, karet 16.682 hektare, dan lainnya 845 hektare. Seiring dengan berakhirnya dampak El-Nino, produksi kebun sawit inti naik 30% secara year on year menjadi 384.969 ton TBS sepanjang Januari hingga Juni 2017," tutur Michael. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru