BORNEONEWS, Palangka Raya ' Upacara peringatan hari kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia menjadi hari 'berkah' bagi seorang anak hidrosefalus. Ia dipangku ibunya, duduk di pintu keluar Stadion Sanaman Mantikei, Palangka Raya, tempat berlangsungnya upacara detik-detik proklamasi.

Begitu Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran yang terkenal demawan keluar arena upacara, ia pun melihat keberadaan anak dan ibu tersebut. Gubernur lalu menghampiri keduanya.

'Loh katanya dioperasi enggak mau. Sekarang minta dibantu,' ujar Pak Gubernur sembari tersenyum menyapa keduanya.

Namun seperti kebiasaannya, ia pun memanggil sang ajudan yang kebagian tugas 'membawa tas uang'. Kemudian tanpa menghitung lembarannya, Gubernur muda itu memberi 'segepok' uang seratus ribuan kepada ibu dari anak penderita hidrosefalus tersebut.

Selanjutnya, Gubernur memanggil Direktur RSUD dr Doris Sylvanus, Rian Tangkudung dan memintanya segera menangani anak tersebut.

'Saya ingin agar hal-hal begini supaya segera ditangani. Masalah dana itu gampang, bukan dari korupsi tapi saya kan bisa panggil perusahaan. Bahkan ada beberapa pasien sudah kita bantu,' tuturnya. (ROZIQIN/B-3)