BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palangka Raya, Ernawati mengeluarkan imbauan yang isinya tidak biasa. Melalui akun media sosialnya, Erna meminta para guru dan kepala sekolah berhati-hati terhadap modus penipuan yang menyasar para guru beberapa hari terakhir.

"Kepada rekan-rekan guru dan kepala sekolah harap berhati-hati agar tidak tertipu dengan oknum yang mencatut atau mengatasnamakan Kasubbag Umum dan Kepegawaian serta Kadisdik Pendidikan Kota Palangka Raya. Oknum ini mengatakan, KKG/MGMP terbaik mendapat tunjangan atau hadiah Rp75 juta dan harus menyetor biaya pajak 15 persen," tulis Erna, Rabu (23/8/2017).

Ernawati saat ini menjabat sebagai Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya selain Ketua PGRI Kota Palangka Raya. Erna menegaskan hadiah maupun pajak tersebut tidaklah benar.

"Hal tersebut tidak benar. Bila ada hal-hal demikian mohon segera konfirmasi dengan Disdik Kota Palangka Raya. Ini adalah nomor telepon Pencatut tersebut. 081354828589 dan 082111123908," katanya menutup imbuan.

Kepada Borneonews, Ernawati mengatakan, sejauh ini belum ada yang sampai membayar kepada oknum tersebut, namun ada beberapa guru yang telah ditelepon dengan modus seperti yang ia ceritakan. Artinya, penipu itu sudah bergerak di lapangan.

"Belum ada yang kena, hanya ada yang menelepon beberapa guru. Tapi guru-guru tidak percaya makanya guru-guru telepon saya kasih tahu," kata Erna kepada Borneonews.

Kelompok Kerja Guru (KKG) maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) berupaya meningkatkan mutu guru dan tenaga pendidik. Karenanya hampir semua guru terlibat dalam kegiatan tersebut. Sayangnya malah ada oknum yang memanfaatkan program tersebut untuk melakukan penipuan. 

"Semoga tidak banyak guru dan tenaga pengajar yang tertipu," Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Palangka Raya, Ernawati. (TESTI PRISCILLA/N).