Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Khawatir Anggaran Desa Terbagi, Warga Desa Buntut Bali Tolak Penduduk UPT Buntut Bali Bergabung

  • Oleh Abdul Gofur
  • 14 September 2017 - 12:26 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Warga Desa Buntut Bali, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan, menolak penduduk Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Buntut Bali bergabung dengan desa mereka.

Alasannya, warga Buntut Bali khawatir bergabungnya penduduk UPT Buntut Bali akan menyebabkan bantuan termasuk dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD) terbagi dengan warga transmigran itu.

Aspirasi warga Desa Buntut Bali tersebut mengemuka dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Katingan dengan agenda penyampaian hasil kunjungan dewan ke daerah pemilihan pada masa reses, Kamis (14/9/2017).

Juru bicara anggota DPRD dapil I, Realita, mengatakan bahwa dari hasil kunjungan mereka ke sejumlah desa pada masa reses, terutama saat di Desa Buntut Bali, warga  mengaku keberatan kalau dalam waktu yang tidak lama lagi penduduk UPT Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan bakal segera bergabung dengan desa mereka.

"Alasan warga Desa Buntut Bali menolak warga UPT Buntut Bali bergabung karena mereka tidak mau dana desa maupun alokasi dana desa nantinya terbagi dengan warga transmigrasi," kata Realita dalam laporannya. (ABDUL GOFUR/B-3)

Berita Terbaru