BORNEONEWS, Kasongan - Anggota DPRD Katingan dari Partai Demokrat M Efendi mencurigai adanya aroma tak sedap di rapat pembahasan APBD mendahului perubahan ketiga tahun anggaran 2017.

Oleh karena itulah, Efendi memilih tidak berhadir pada rapat pembahasan APBD mendahului perubahan ketiga antara legislatif-eksekutif yang berlangsung Jumat (15/9/2017) pukul 14.30 WIB tersebut.

"Kenapa saya tidak hadir pada rapat pembahasan APBD perubahan ketiga tahun 2017 itu, karena saya dari awal sudah curiga ada yang tidak beres, dan saya mencium aroma tidak sedap," ujar M Efendi kepada Borneonews, Sabtu (16/9/2017).

M Efendi menggambarkan aroma tidak sedap itu di antaranya ada kejanggalan dalam rapat pembahasan APBD perubahan ketiga tahun 2017 pada Jumat (15/9/2017) sore itu.

Pasalnya, sesuai agenda yang telah ditetapkan melalui Badan Musyawarah (Banmus) bahwa rapat pembahasan APBD murni tahun anggaran 2017 mulai dilakasanakan pada Senin (18/9/2017) lusa.

"Kenapa kok terkesan terburu-buru, hanya selang dua hari saja sebelum jadwal pembahasan APBD perubahan murni baru dibahas," tegasnya.

Hal inilah yang membuat dia selaku wakil rakyat yang dalam setiap pernyataannya memiliki hak imunitas mengungkapkan kejanggalan yang terjadi pada rapat pembahasan APBD perubahan ketiga tahun anggaran 2017 ini.(ABDUL GOFUR/B-8).