BORNEONEWS, Sampit - Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur menunggu keseriusan PT Bangkitgiat Usaha Mandiri (BUM) dalam menyelesaikan permasalahan tenaga kerjanya.

Pekan lalu, tepatnya Jumat (15/9/2017), perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit itu telah mengikuti rapat dengar pendapat dengan DPRD.

Besok (Jumat, 22/9/2017) terhitung sepekan, rapat dengar pendapat itu berlalu. Komisi III pun akan mengevaluasi apakah PT BUM menjalankan komitmen atau tidak

Jika perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Antang Kalang itu abai, jajaran Komisi III berencana membawa kasus PT BUM ke tingkat pusat.

"Kita tunggu janji mereka sepekan, kita akan terus pantau itu. Karena ini masalah serius jangan main-main soal ini," tegas anggota Komisi III DPRD Kotim, Dadang H Syamsu, Kamis (21/9/2017).

Rencananya pekan depan, Komisi III akan kembali bertemu dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk mengevaluasi komitmen perusahaan terhadap kewajibannya.

Dadang mengaku, tidak ingin kasus di PT BUM juga terjadi di perusahaan lain. Bahkan masalah perusahaan milik pengusaha Indonesia itu menjadi atensi utama Komisi III supaya ke depannya tidak mengabaikan hasil kesepakatan di rapat dengar pendapat. (NACO/B-3)