Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program NUSP-2 Bawa Dampak Postif Terhadap Lingkungan Hidup Masyarakat

  • 13 Oktober 2017 - 10:30 WIB

BORNEONEWS,Kuala Kapuas ' Proyek peningkatan kualitas skala kawasan melalaui program Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSP)-2 di Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas pada tahun ini dilaksanakan di empat kelurahan, meliputi Selat Dalam, Selat Hulu, Selat Tengah, dan Murung Keramat.

NUSP-2 merupakan program penanganan kawasan permukiman kumuh di perkotaan yang dilaksanakan melalui kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta,serta penguatan kapasitas kelembagaan daerah.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Heni Mariati saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/10/2017), menuturkan bahwa program NUSP-2 memberikan dampak postif terhadap pengelolaan lingkungan hidup masyarakat, sehingga menjadi baik.

Untuk tahun ini ada pekerjaan fisik pembangunan talud (dinding penahan tanah) dengan panjang 1,8 kilometer, halte amrol, dan tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (mengurangi, menggunakan, daur ulang) atau TPS 3R, yang nantinya dikelola Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).

"Sakarang ini dibuat talud sepanjang 1,8 kilometer di daerah Handil Semangat sampai Handil Ketapi, Kelurahan Selat Dalam. Tahun ini juga kita akan bangun halte amrol di dua titik di Selat Tengah yakni di depan kantor kelurahan Jalan Seroja dan di Selat Hulu di depan SDN 4 Selat Hulu, Jalan Tjilik Riwut. Sedangkan TPS R3 dibangun di Kelurahan Murung Keramat. Ini khusus sampah non organik," kata Heni.

Saat ini, lanjut Heni, pihaknya sedang memesan dua buah kontainer ambrol bersama haltenya. Sementara itu, untuk progres talud baru mencapai 60%.

"Kalau untuk kontainer ambrol dan halte nanti kita koordinasi dengan Bidang Pertamanan dan Kebersihan, bagaimana cara pengeloaan ke depan. Untuk TPS 3R nanti melalui BKM sebagai pengelola sampah terpilah ini. Sedangkan talud kita akan buat siring penahan tanah agar tidak terjadi pengikisan abrasi," ungkapnya.

Ia berharap, program NUSP membawa dampak positif bagi lingkungan masyarakat yang dulu kumuh, mulai mengarah pada pola hidup bersih dan sehat. "Kita harus mengakui dampak dari program NSUP. Dengan harapan program ini akan terus ada sampai tahun depan untuk pengentasan kawasan kumuh di perkotaan," pungkasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-3)

Berita Terbaru