Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BRI Siap Dukung Program Replanting Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 16 Oktober 2017 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung program peremajaan kebun kelapa sawit dengan memberikan fasilitas pembiayaan bagi petani plasma senilai Rp25 juta per hektare.

"Kami ingin mendukung program pemerintah, terutama program Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit. Fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank BRI dalam rangka melengkapi biaya replanting perkebunan, dimana sebagian dana yang diberikan bersumber dari dana BPDP Kelapa Sawit," kata Corporate Secretary Bank BRI, Hari Siaga Amijarso, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hari mengatakan pemberian kredit dilakukan dengan mekanisme bantuan dana dari BPDP Kelapa Sawit sebesar Rp25 juta per ha.

"Bank BRI bersama dengan BPDP Kelapa Sawit telah menandatangani kesepakatan bersama mengenai pengelolaan dana dan pengembangan kelapa sawit Indonesia," papar dia.

Program replanting yang didukung penuh pemerintah di Kabupaten Muba itu diterapkan di kebun seluas 4.600 ha.

Dalam lingkup kerja sama ini, perusahaan dengan kode emiten BBRI ini menyediakan layanan dan jasa perbankan yang terintegrasi, menyeluruh, dan real time online berupa simpanan, pinjaman dan jasa perbankan lainnya serta pengelolaan data hingga informasi dalam menghimpun, mengadministrasikan, mengelola, menyimpan, dan menyalurkan dana yang bersumber dari pungutan ekspor sawit atau sumber lainnya melalui jaringan kerja dan e-Channel BRI yang tersebar ke pelosok Indonesia.

"Kesiapan Bank BRI dalam mendukung pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan tersebarnya unit kerja operasional dan dukungan e-channel yang mumpuni, kami mampu memberikan pelayanan perbankan yang menyeluruh dan optimal," ujar Hari. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru