BORNEONEWS, Sampit - Jajaran Polsek Antang Kalang melakukan razia terhadap para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (25/10/2017). Hasilnya cukup mengejutkan, di mana ternyata salah satu siswa di sekolah tersebut kedapatan menyimpan video porno di dalam telepon genggam yang dibawanya.

"Saat kami periksa di telepon genggam para siswa, ternyata ada satu orang yang menyimpan video porno, sehingga langsung kami tindak lanjuti," ujar Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Antang Kalang Ipda Dimas, Rabu (25/10/2017).

Dimas menerangkan, sebenarnya para siswa sudah tidak diperbolehkan membawa telepon genggam ke dalam kelas. Dan harus menitipkanmya kepada petugas piket. Namun dalam hal itu ternyata masih banyak yang membawa hingga menyimpan konten porno.

"Kami langsung beritahukan hal tersebut ke pihak guru, dan untuk sanksi langsung kami serahkan kepada pihak sekolah," kata Dimas.

Pihaknya melakukan razia konten pornografi untuk menghindari tindakan asusila ataupun perbuatan seperti pemerkosaan. Karena dengan adanya menyimpan konten tersebut sangat berbahaya bagi tingkah laku seorang pelajar.

"Kami takut akibat konten porno tersebut bisa membuat pelajar lepas kendali, hingga melakukan tindakan yang dilarang. Seperti pemerkosaan atau hubungan intim diluar nikah," kata Dimas.

Selain melakukan razia konten porno di telepon genggam para siswa, polisi juga melakukan razia narkoba, obat terlarang dan juga sajam. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)