BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya, Eldy menyebutkan status terminal antarkota antarprovinsi (AKAP) WA Gara belum jelas. Tindakan pengambilalihannya pun masih dalam proses yang juga belum jelas.

"Kami sudah menghadap Kemendagri namun masih belum mendapat titik temu permasalahan ini," kata Eldy, Kamis (26/10/2017).

Sebenarnya penyerahan sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu. Sebanyak 17 pegawai Perhubungan Kota Palangka Raya ditarik ke kementerian dan 17 pegawai ini juga telah memiliki posisi.

"Saat ini kita belum bisa berargumen karena semuanya masih dalam pengurusan. Sebenarnya pada tahun 2016 lalu, terminal AKAP WA Gara sudah menjadi tipe A," kata Edy.

Hal tersebut, berdasarkan keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat nomor : SK.4220/AJ.106/DRJD/2011 persetujuan penyelenggaraan terminal penumpang tipe A Kota Palangka Raya. Poin A surat keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat nomor : SK.1894/AJ.105/DRJD/2005 tanggal 14 Desember 2005 tentang penetapan lokasi terminal penumpang tipe A di Kota Palangka Raya. poin B pengesahan rancang bangun terminal penumpang tipe A Kota Palangka Raya oleh direktur Jendral perhubungan Darat tanggal 17 Januari 2017.

Sehingga, menurut Edy, hal ini masih menyulitkan pemko untuk mengambil kembali kewenangan atas pengurusan terminal di Jalan Mahir Mahar tersebut. (TESTI PRISCILLA/B-11)