BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross mengatakan pemerintah Argentina telah mengajukan negosiasi untuk menyelesaikan kasus dugaan dumping atas produk biodiesel yang diekspor ke AS.

Untuk itu, Ross menegaskan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menangguhkan berbagai perjanjian dengan Argentina. Sementara Kementerian Luar Negeri Argentina mengatakan tarif bea masuk baru akan memberikan dampak kecil karena bea masuk untuk menangkal dumping yang diterapkan pada Agustus lalu sudah memberikan akses ke pasar Negeri Paman Sam.

"Penerapan bea masuk tambahan tidak berdampak praktis dalam hal akses riil ke pasar," kata Kemenlu Argentina seperti dikutip Reuters.

Menurut pemerintah Argentina, pihaknya tengah mengupayakan negosiasi sehingga tercapai kesepakatan untuk menangguhkan penyelidikan baik untuk antidumping maupun pemberian subsidi.

Sementara itu dari sisi Indonesia, yang sama-sama diduga melakukan dumping atas produk biodiesel, akan melawan keputusan pemerintah AS yang akan menerapkan tarif antidumping, kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Oke Nurwan.

Pada tahap awal penyelidikan oleh Kementerian Perdagangan AS, para eksportir biodiesel Indonesia terancam pengenaan bea masuk sebesar 28,1 persen. Atas rencana tersebut, Indonesia akan melawan, tegasnya.