Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mehampar Wadai II Diisi dengan Diskusi Kue Tradisional

  • Oleh Wahyu Krida
  • 29 Oktober 2017 - 13:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kegiatan Mehampar Wadai II yang digelar Minggu (29/10/2017) di Jalan P.R.A Kusumayudha turunan Bukit Indra Kencana, Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar), juga dirangkai dengan diskusi mengenai keragaman kuliner dan cara menjaga warisan leluhur tersebut.

Diskusi yang dipimpin seorang jurnalis di Kobar, Budi Baskoro tersebut diikuti Komunitas Perempuan Adat Kobar, pelaku pariwisata serta organisasi penggerak dunia pariwisata.

Menurut Tengku Salamah, agar wadai tradisional tersebut bisa didapatkan dengan mudah oleh generasi muda. Rencananya mereka akan membuat suatu outlet yang menyajikan kue tradisional.

Sementara itu, pelaku pariwisata Herry Roustaman mengatakan agar kue ini lebih dikenal dan menjadi daya tarik wisata, diharapkan mereka mendapat informasi jauh hari pada setiap kegiatan yang ada hubungannya dengan masyarakat adat dan berpotensi menarik wisatawan.

"Paling tidak kami bisa mengagendakan untuk membawa wisatawan mengunjungi even tersebut. Karena dalam kegiatan Mehampar Wadai II kali ini, kami malah mengetahuinya dari medsos dua hari sebelum pelaksanaan. Saat kami tawarkan pada turis yang kebetulan ikut tour, ternyata mereka tertarik. Bahkan mereka sangat terkesan dengan acara tersebut," jelas Herry.

Yomie Kamale, salah satu tour guide yang juga hadir dalam diskusi tersebut mengatakan agar kuliner tradisional ini bisa membawa kesan pada wisatawan. Sebaiknya dalam setiap wadai yang dibuat diberikan sinopsis atau cerita untuk apa dan tujuan serta filosofi kenapa kue itu dibuat.

"Ini sebagai bahan penunjang agar guide yang membawa turis, mengetahui serta bisa menceritakan berbagai hal tentang kue tersebut," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-11)

Berita Terbaru