BORNEONEWS, Muara Teweh - Pengurus DPD Kemite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Utara melaksanakan talk show dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89.

Dalam talk show ini yang menjadi nara sumber adalah Bupati Barito Utara Nadalsyah, Ketua DPD KNPI Barito Utara, dan Dr Munawar Khalil putra daerah Barito Utara yang saat ini mengajar di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Pada kesempatan itu Nadalsyah menceritakan kisah sedih pengalaman hidupnya dari sekolah dasar (SD) sampai menjadi pimpinan perusahaan di PT Austral Bina kemudian mendirikan perusahaan PT Mitra Barito Grup (MBG) sampai menjadi orang nomor satu di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.

Nadalsyah mengatakan jika dirinya pernah menjajakan kue, menambal ban dan menjadi tukang kayu di desanya. Dia juga pernah tidak lulus sekolah saat di tingkat SMA.

"Namun saya percaya bahwa pendidikan harus dikejar. Untuk itu saya mengikuti ujian persamaan untuk mendapatkan ijazah SMA,' ujarnya pada talk show di hadapan para pemuda-pemudi.

Dia juga pernah menjadi karyawan PT Austral Byna yang merupakan perusahaan kayu yang beroperasi di Kabupaten Barito Utara. Setelah kian lama dirinya mendapat kepercayaan menjadi pimpinan perusahaan.

Namun saat itu perusahaan sedang anjlok, tapi dengan kegigihannya pula perusahaan tersebut kembali bangkit.

Setelah itu Nadalsyah berpikiran ingin mendirikan perusahaan sendiri yakni PT Mitra Barito Group. "Perusahaan ini dapat berdiri hingga saat ini dan dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat Barito Utara,' ungkapnya.

Nadalsyah juga berpesan kepada para pemuda pemudi di Barito Utara untuk tetap berpikiran positif, jujur, menjaga kepercayaan dan giat dalam melakukan sesuatu, sehingga dapat menjadi orang yang sukses.

'Jangan sampai pemuda pemudi di Barito Utara terjerumus dengan hal negatif, dan terus jaga kepercayaan dari siapa saja, karena kepercayaan lebih bernilai dari pada uang,' ucapnya.

Dia juga memberikan semangat kepada pemuda dan pemudi untuk menjadi pelajar yang baik, selalu berkarya, berprestasi, karena pemuda dan pemudi inilah yang nantinya menjadi pemimpin bangsa dan negara.

"Ditangan pemuda masa depan bangsa. Jangan ragu untuk bermimpi dan mewujudkan dengan aksi dan kegiatan positif agar yang kita lakukan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain bangsa dan negara,' katanya. (RAMADHANI/B-6)