BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Seminar Penyadapan Alat Komunikasi bagi Pejabat Pemprov dalam Bidang Persandian.

Kegiatan yang kali pertama digelar itu berlangsung di Aula Eka Hapakat, kantor Gubernur Kalteng, Senin (6/11/2017). Sasaran peserta seminar adalah pejabat eselon II atau kepala dinas/badan di lingkungan Pemprov Kalteng. Namun ternyata hanya dua kepala dinas yang hadir.

Herson B Aden, pelaksana kegiatan mengatakan, Lembaga Persandian Negara (Lemsaneg) RI akan menjelaskan sikap dan cara pejabat daerah atau negara ketika berkomunikasi di dunia digital sekarang ini.

"Tujuannya adalah memberikan wawasan sehingga seluruh pejabat pemprov memiliki pengetahuan kenapa bisa terjadi penyadapan, baik melalui alat komunikasi maupun penggunaan data internet," sebut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kalteng ini.

Subtansi yang dibicarakan, lanjut dia, adalah cara mengamankan data dan informasi milik pemprov yang ada di setiap satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). Meski berkaitan pengamanan data pemerintah, tetap bisa saja data milik pribadi juga bisa diamankan.

"Ada data yang boleh keluar dan ada yang tidak. Nah yang tidak ini bisa disalahgunakan. Bagaimana kita mengamankan dari bahaya penyadapan, itulah yang ditanamkan Lemsaneg. Jangan sampai disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab," pungkasnya. (ROZIQIN/B-3)