Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tersangka Tak Akui Cekik Leher Anaknya

  • Oleh Budi Yulianto
  • 07 November 2017 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Perempuan berusia 40 ini tidak mengakui jika dirinya mencekik leher anaknya dalam rekonstruksi yang digelar di tempat kejadian perkara di Kecamatan Jekan Raya, Selasa (7/11/2017).

Tepat pada adegan ke-32, dia hanya memperagakan memegang leher korban. Meski demikian, hal itu tidak menjadi masalah bagi aparat kepolisian. Sebab, dari hasil otopsi, terdapat bekas cekikan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Yang jelas di adegan 32, tangan tersangka ada di leher korban. Dari forensik juga menyatakan ada bekas cekikan dan leher agak longgar. Nah itu jadi petunjuk. Memang ada pemukulan, tetapi poin utama meninggalnya korban karena cekikan,” kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Lili Warli didampingi Wakapolres, Kompol Bronto, Kabag Ops, Kompol Purwanto dan anggota lainnya di lokasi rekonstruksi.

Hal serupa juga disampaikan penasihat hukum tersangka, Sukah L Nyahun. “Menurut saya memegang leher ini bisa membuat korban meninggal dunia. Padahal korban sudah dalam kondisi lemas. Dari hasil visum sendiri ada bekas cekikan,” kata Sukah.

Untuk pembelaan di persidangan nantinya, Sukah menyebut akan melihat dulu bukti-bukti yang ada jika benar tersangka tidak melakukan cekikan. Namun sejauh ini, kuat dugaan jika tersangka mencekik leher korban hingga meninggal dunia. (BUDI YULIANTO/B-5)

Berita Terbaru