BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kini memiliki peralatan terbaru dalam dunia telekomunikasi. Yaitu jammer, yang multifungsi untuk pengamanan komunikasi dan persandian era digital sekarang ini.

'Kita sudah punya Jammer, datang akhir 2016 lalu. Itu hibah dari pemerintah pusat,' kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kalteng Herson B Aden, Sabtu (11/11/2017).

Jammer ini, fungsinya untuk mengacak sinyal bahkan mematikan sama sekali sinyal yang masuk di suatu kawasan. Objeknya, bisa peralatan berupa frekuensi radio HT dan ponsel serta Wi-Fi. Pelacakan lokasi dan juga pengeblokannya secara selektif.

Alat berharga miliaran tersebut berfungsi meningkatkan standar keamanan dari aksi-aksi kejahatan yang memanfaatkan sinyal frekuensi seperti bom, penyadapan, maupun pencurian data.

'Radius jamming alat yang kita punya itu sekitar 1 Kilometer. Jammer bisa melakukan pengacakan sinyal terhadap GSM, CDMA, 2G/3G dan Wi-Fi, dan bisa pengeblokan semua jalur atau selektif,' jelasnya.

Menurut Herson, keamanan sangat penting karena informasi yang dikirimkan ke seseorang bisa jadi rahasia. Sedangkan standar keamanan yang diberikan operator tidak menjamin keamanan komunikasi saat ini.

Dia menjelaskan alat akan mengacak dan menyusun ulang data sehingga hanya orang yang berhak atas informasi tersebut yang dapat memperoleh informasi di dalamnya. Alat ini, kata Herson, tidak dapat dibeli oleh masyarakat umum. Hanya dapat dibeli oleh instansi pemerintah dan militer. (ROZIQIN/B-11)