BORNEONEWS, Sampit - Kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) simulasi logistik dan posko tanggap darurat melibatkan semua komponen.

Ha itu ditegaskan Kepala Markas Pusat PMI Marsda (Purna) Sunarbowo yang hadir dalam kegiatan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (15/11/2017).

Menurutnya melalui kegiatan ini diharapkan mampu saling bahu membahu, terutama dalam menolong daerah yang rawan terjadi bencana, sehingga dengan simulasi itu dapat memberikan bekal bagi para peserta yang tergabung dari berbagai elemen.

Sunarbowo berharap ke depan setiap musibah yang terjadi mampu ditangani dengan baik. "Kita semua harus saling bahu membahu dalam kegiatan seperti ini," tegas pria tersebut dalam sambutannya.

Dia juga sangat mengapresiasi Kotim sebagai tuan rumah, apalagi menurutnya semua hadir dalam kegiatan tersebut seperti jajaran TNI, Polri, Basarnas, Damkar, BPBD, hingga organisasi dan SOPD terkait lainnya.

Dalam kegiatan itu juga selain hadir PMI perwakilan seluruh kabupaten dan kota di Kalteng dan perwakilan provinsi di Kalimantan dan luar daerah Sumatera dan Jawa, Bali, Sulawesi dan perwakilan negara tetangga Timur Leste.

Bahkan Bupati Kotim H Supian Hadi merasa terkejut mengingat kegiatan itu banyak diikuti perwakilan PMI dari luar Kalimantan."Wah ternyata banyak yang hadir," tegasnya. (NACO/b-6)