BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pemerintah Kabupaten Barito Timur optimistis mencapai target yang diinginkan dan ditetapkan Deputi Pencegahan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menegaskan, pihaknya telah menyiapkan segala rencana aksi pencegahan korupsi seperti diharapkan KPK.

"Aksi apa yang perlu seperti perizinan, ULP (Unit Layanan Pengadaan), sistem kepegawaian dan desa-desa, kita siapkan semuanya," kata Ampera kepada Kantor Berita Antara, Jumat (27/10/2017).

Menurut Ampera, apa saja sistem atau layanan standar dari perizinan maka akan dipenuhi. Demikian pula dengan ULP akan ada membuat aturan berkaitan kode etik.

Intinya ada pembuatan sistem yang berkaitan dengan pencehan korupsi sebagaimana tindaklanjut dari komitmen kepala daerah kepada gubernur dengan KPK.

"Oleh sebab itu, SOPD yang berkaitan dengan pencegahan aksi korupsi diharapkan segera menindaklanjutinya," katanya.

Sekda Barito Timur Eskop menambahkan, ada delapan jenis yang ditargetkan memiliki progres signifikan untuk dilaksanakan pada 2017 dan 2018.

"Yang bisa diselesaikan di tahun 2017, semisal bentuk Peraturan Bupati, Keputusan Bupati atau berkaitan SK Bupati, maka akan dibuat regulasinya untuk tuntas tahun ini juga," katanya.

Sedangkan berkaitan seperti perda maupun penganggaran dana untuk pengadaan barang dan jasa berkaitan sarana sistem IT dan aplikasinya akan dilaksanakan tahun 2018.

Saat ini, website SOPD masih belum menjadi satu kesatuan atau terintegrasi. Hal ini diharapkan dibenahi dan pada tahun 2018 akan bisa dilaksanakan. Saat ini anggaran pengadaan sarana IT untuk mengintegarasikan jaringan akan disusun dalam anggaran 2018 melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD).

Sehingga informasi berkaiatan e-budgetting (penganggaran) di DPKAD, SIPPU di DPTMPTSP, e-Pendapatan di Badan Pendapatan Daerah dan rencana pembangunan di Bappeda terintegrasi di website yang dinaungi Diskominfo Barito Timur.

"Pada 2018 nanti, kita akan melaksanakan e-Goverment sehingga semuanya bisa dilihat melalui internet," kata Eskop. (KBA)