BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur berharap pasar tradisional tidak akan mati dampak banyaknya pertumbuhan pasar modern saat ini. Salah satu caranya, pasar tradisional agar terus mengutamakan pelayanan dan fasilitas yang memadai.

"Jika pelaku pasar tradisional tidak bisa memberikan pelayanan yang baik, mereka akan kalah bersaing dengan hadirnya pasar-pasar modern," kata Rudianur, Kamis (16/11/2017).

Selain itu juga, menurut Rudianur,pemkab harus memerbaiki fasilitas pasar tradisional, agar tidak mengganggu aktivitas pasar. Fasilitas memadai akan mampu memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

"Kalau pasar tradisional fasilitasnya tidak diperhatikan orang malas datang, misalnya becek, kumuh. Makanya fasilitas ini hal yang utama dan mesti diperhatikan," tegasnya.

Pangsa pasar semua ada, tinggal tergantung pelakunya untuk melihat peluang-peluang yang ada. Maka dari itu ia menyarankan pelaku pasar tradisional tidak perlu khawatir suatu saat pasar tradisional akan mati.

"Sepanjang ada produk unggulan yang dijual, fasilitas memadai, pelayanan kepada pembeli baik saya rasa pasar tradisional terus dikunjungi," tandas Rudianur. (NACO/B-11)