BORNEONEWS, Palangka Raya '  Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD 2018 Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akhirnya disepakati.

Angkanya sebesar Rp4,542 triliun. Sebelumnya Rancangan KUA dan PPAS telah terlebih dulu dibahas dalam rapat kerja gabungan antara tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan badan anggaran (Banggar) DPRD Kalteng.

Kesepakatan bersama rancangan ini menjadi KUA dan PPAS APBD 2018 dilaksanakan antara Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Ketua DPRD Kalteng Reinhard Atu Narang pada rapat paripurna ke-6 massa sidang III, Senin (20/11/2017).

Secara ringkas, Gubernur Sugianto Sabran menyebutkan proyeksi struktur dan volume penganggaran dalam KUA dan PPAS APBD Kalteng 2018 yang telah dibahas bersama DPRD dengan komposisi pendapatan daerah Rp4,412 trilliun lebih dan belanja daerah Rp 4,524  Trilliun lebih.

'Belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung (BTL) Rp2,444 Trilliun dan belanja langsung (BL) Rp2,079 trilliun. Dengan demikian diperlukan pembiayaan netto Rp112 miliar,' terang Sugianto.

Kerangka anggaran tersebut, lanjutnya, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat konsultasi Banggar DPRD dengan TAPD untuk  membahas tentang Rancangan APBD 2018.

Sementara itu Juru Bicara Banggar DPRD Kalteng, Jimin mengatakan berdasarkan laporan hasil rapat kerja gabungan komisi dengan TAPD Pemprov, pendapatan asli daerah (PAD) secara keseluruhan ditarget Rp1,4 triliun mengalami kenaikan Rp58,216 miliar (4,43 persen) dibanding target PAD 2017 Rp1,342 Triliun.  (ROZIQIN/B-6)