Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cara Lelaki Ini Habisi Perempuan Idamannya Sangat Sadis

  • Oleh Budi Yulianto
  • 01 Desember 2017 - 05:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Aksi SS alias Us dalam menghabisi perempuan idamannya, Arbainah alias Tina, pada Rabu (18/10/2017) ternyata sangat sadis.

Setelah terjadi cek-cok, tersangka melumpuhkan korban lalu memiting bagian leher, menyeret dan melucuti pakaiannya berikut pakaian beserta motor korban dibakar.

Hal ini tergambarkan dalam rekonstruksi yang berlangsung di halaman belakang Polres Palangka, Kamis (30/11/2017). Korban ditemukan dalam kondisi membusuk di antara semak-semak bawah pohon kelapa sawit, Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Rabu (25/10/2017) petang lalu.

Sedangkan tersangka ditangkap oleh tim gabungan di Kalimantan Selatan pada Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.

Pantauan borneonews.co.id, berawal ketika keduanya adu mulut setelah korban meminta tersangka untuk menikahinya. Namun tersangka tidak mau.

Hubungan asmara mereka sejatinya berlangsung sejak dua tahun. Tersangka menyebut pada saat itu, korban mengaku janda. Namun setelah tersangka mengetahui sudah memiliki suami, ia mengaku mulai menjauh.

Dari cek-cok itu, mereka lalu terlibat perkelahian. Kemudian tersangka melumpuhkan korban. Ketika korban terjatuh, tersangka langsung memiting bagian lehernya hingga korban tidak berdaya.

Untuk memastikan apakah korban sudah tewas, tersangka mengambil kayu dan memukulkan ke bagian kepala korban. Tapi korban sudah tidak bergerak.

Masih kurang yakin, tersangka mendatangi motor korban dan membuka jok motornya lalu mengambil sebuah tali. Tersangka kemudian memotong tali dan mengikatkan di bagian urat nadi tangan korban.

Untuk memastikan apakah masih hidup atau tidak, kata Supian dalam rekonstruksi itu.

Lalu, tersangka mengikat bagian leher korban, juga untuk memastikan hal serupa. Tapi ngikatnya tidak kencang. Karena sudah tidak bergerak, imbuhnya.

Setelah dipastikan telah tewas, tersangka menyeret tubuh korban ke bawah pohon kelapa sawit. Disitu, tersangka melucuti seluruh pakaian termasuk mengambil perhiasannya lalu dimasukkan dalam helm.

Tersangka kemudian meninggalkan lokasi melewati Jalan Merdeka tembus ke Jalan Tjilik Riwut arah Tangkiling. Dalam perjalanan itu, tersangka membeli korek gas. Pada saat itu, ia mengambil botol bekas air mineral yang telah kosong.

Berikutnya, tersangka berhenti di Jalan Tjilik Riwut Km 24. Disitu terdapat sebuah pondok. Sekitar 10 meter kemudian, ia membuka jok motor dan mengambil bensin lalu dimasukkan dalam botol kosong tadi.

Selanjutnya, tersangka membakar pakaian korban. Karena jarak begitu dekat dengan motor korban apalagi jok motor tidak ditutup, api lalu menyambar. motor korban hingga menyisakan kerangka saja.

Tersangka kemudian menuju Flamboyan untuk membuang sim card HP milik korban ke Sungai Kahayan. Maksud tujuan itu semua untuk menghilangkan jejak.

Keesokan harinya, tersangka menjual cincin korban di Pasar Kahayan. Sedangkan kalung korban dijual di Pasar Besar. Lalu ia menuju ke Jalan RT A Milono persiapan kabur menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (BUDI YULIANTO/B-5)

Berita Terbaru