BORNEONEWS, Palangka Raya' Ribuan umat Islam di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menggelar aksi solidaritas untuk Palestina. Mereka merupakan kumpulan dari berbagai organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan Islam.

Massa berkumpul di Bundaran Besar, Palangka Raya, seusai salat Jumat. Selain berorasi, mereka juga membentangkan poster, spanduk, dan menyebarkan selebaran.

Kesatuan Umat Islam (KUI) Kalteng dan KUI Kota Palangka Raya menjadi simpul koordinasi atas aksi yang sudah dipersiapkan sepekan sebelumnya ini. Aksi dukung Palestina tersebut mengusung satu tema, yaitu ketidaksetujuan atas klaim sepihak Presiden Amerika Serikat Donal Trump bahwa Jerussalem adalah ibu kota Israel.

'Aksi bela Palestina, lawan arogansi Donald Trump. Al Quds adalah ibu kota Palestina. Kalteng bersama Palestina,' isi tulisan salah satu spanduk besar yang dibentangkan peserta aksi, Jumat (15/12/2017) tersebut.

Salah satu bunyi tuntutan yang digaungkan KUI Kalteng juga menolak dan mengutuk keras keputusan Presiden Amerika Serikat yang mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel.

'Hal ini melukai masyarakat Islam, melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB, keputusan itu mendapat penolakan dari masyarakat internasional dan pemimpin dunia, serta mengubur proses perdamaian yang sudah digagas masyarakat internasional,' ungkap Sekretaris KUI Kalteng Akhmat Sajarwan dalam orasinya. (ROZIQIN/B-3)