BORNEONEWS, Sampit - Polres Kotawaringin Timur (Kotim)  mengamankan 13 remaja yang tawuran di sekitar Jalan Antang Barat, Sampit, Kamis (14/12/2017) malam. Di antara mereka satu orang mengalami luka ringan.

"Malam kemarin kami mengamankan para remaja yang terlibat tawuran. Satu di antara mengalami pendarahan akibat berkelahi namun sudah diobati," ucap Kasatlantas Polres Koim, AKP Yudha Setiawan, Jumat (15/12/2017).

Penangkapan belasan remaja tersebut bermula saat anggota Polres Kotim melakukan kegiatan rutin pada malam hari yakni UKL.

Saat patroli di sekitaran Jalan Antang Barat, petugas melihat ada segerombolan orang saling adu jotos. Petugas pun mengambil tindakan dengan cara mengamankan semua orang yang terlibat tersebut. Selanjutnya dibawa ke Mako Polres Kotim untuk ditindaklanjuti.

"Tidak main-main, kami juga mengamankan barang bukti berupa jeruji besi rantai motor (gear) yang diikat menggunakan kain serta balok kayu. Mereka sudah kami berikan pembinaan, mereka semua kami perintahkan membuat surat perjanjian agar tidak melakukan perbuatan serupa maupun perbuatan pelanggaran hukum lainnya," terang Yudha yang juga merupakan Kepala UKL 1.

Para remaja itu kini telah dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing.

Sejauh ini bukan hanya masalah narkoba saja yang menjadi sorotan masyarakat Kotim, juga fenomena munculnya geng-geng beranggotakan anak-anak yang sering tawuran. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-5)