BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur meminta agar pemerintah daerah bisa mempertahankan swasembada beras setiap tahun agar tidak lagi ketergantungan dari daerah lain.

"Kalau Kotim setiap tahun swasembada kebutuhan masyarakat lokal akan terpenuhi dengan ketersediaan beras lokal kita," kata politisi Golkar ini, Sabtu (16/12/2017).

Dikatakan, setiap tahun pengembangan sektor pertanian terus dilakukan. Dari itu tinggal bagaimana pemerintah daerah membina petani agar terus mengembangkan pertanian.

"Kita juga harus merubah pola pertanian, karena masih banyak pertanian yang sistem panen setahun sekali menjadi tiga kali setahun," tegasnya.

Rudianur mendorong pemerintah daerah menyelesaikan status kawasan yang masih bermasalahan agar jangan sampai kawasan pertanian masih dalam status kawasan hutan, karena masih banyak kawasan pertanian Kotim yang bermasalah dengan status kawasan seperti kawasan pertanian di wilayah utara dan selatan.

"Sedangkan untuk fasilitas penunjang seperti alat semprot, hand traktor, traktor, dan peralatan pertanian lainnya sudah banyak diberikan pemerintah," tandasnya. (NACO/B-6)