BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk menyiapkan peserta didik yang mampu bersaing dalam kompetisi ilmiah tingkat nasional dan internasional, tentunya persiapan dari segi ilmu pengetahuan harus dimulai dari lingkup terkecil yaitu tingkat kabupaten.

Demikian disampaikan Kepala SMP dan SMA Semesta Boarding School Imam Husnan Nugroho seusai pelaksanaan Olimpiade Matematika tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di aula lantai III, Universitas Antakusuma (Untama), Pangkalan Bun, Minggu (17/12/2017).

"Contohnya kegiatan Olimpiade Siswa Nasional. Kegiatan itu sifatnya berjenjang. Sehingga bila ingin mendapatkan siswa yang sukses dalam olimpiade nasional dan internasional, kita harus mulai melakukan dari jenjang paing kecil yaitu di tingkat kabupaten," sebutnya.

Hal itu, menurut Imam, merupakan salah satu tujuan digelarnya kegiatan olimpiade matematika di Kabupaten Kobar. "Sehingga kita bisa mengidentifikasi dan menemukan anak yang memiliki potensi untuk bersaing dalam bidang olimpiade seperti ini," sebutnya.

Selain itu, Olimpiade Matematika juga bisa menjadi ajang kompetisi bagi peserta didik untuk mendapatkan pengalaman.

"Karena kami dari Semesta Boarding School mempunyai pengalaman yang cukup panjang tentang dunia olimpiade dan prestasi yang cukup. Pengalaman tersebut akan kita bagikan, sehingga kita bisa maju bersama," ucapnya.

Imam mengaku cukup terkejut melihat ansusiasme peserta yang mengikuti kegiatan olimpiade matematika di Pangkalan Bun. "Ini berdasarkan pantauan selama pelaksanaan kegiatan olimpiade matematika hari ini, mereka terlihat bersemangat dan lancar dalam mengerjakan soal," akunya.

Sehingga setelah mendapatkan hasil penilaian, bisa ditentukan apakah ada anak yang bisa atau tidak bersaing di tingkat provinsi dan internasional

"Sesuai tujuan dilaksanakanya kegiatan hari ini yaitu pengenalan potensi, baru kemudian nanti kita lakukan latihan dan penambahan pengetahuan dan lain lain," sebut dia. (WAHYU KRIDA/B-3)