Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga di Dua Kecamatan Bagian Hilir Katingan Ini masih Terisolasi

  • Oleh Abdul Gofur
  • 14 Maret 2018 - 17:26 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Warga di dua kecamatan, Katingan Kuala dan Mendawai hingga saat ini masih terisolasi. Untuk menuju wilayah itu belum bisa ditempuh menggunakan jalur darat dari Kasongan Ibukota Kabupaten Katingan.

Menurut Wakil Ketua II DPRD Katingan, Alfujiansyah, sudah sejak lama warga dua wilayah kecamatan ini meminta dibangunkan jalan hingga tembus sampai Kasongan.

Dan permintaan warga itu sebenarnya sudah diakomodir oleh Pemerintah Kabupaten Katingan dengan membangunkan badan jalan dari Desa Hampangen Kecamatan Tasik Payawan menuju Desa Mendawai Kecamatan Mendawai sejak tiga tahun lalu.

Pembangunan jalan tersebut menggunakan sistim tahun jamak (multiyears) dan akan berakhir pada akhir tahun 2018 ini.

Namun ruas jalan Hampangen - Mendawai sepanjang sekitar 600 kilometer itu belum dapat dilalui kendaraan karena yang dibangun baru berupa badan jalan.

"Warga juga sebelumnya usul minta pemerintah membangunkan jalan dari wilayah Mendawai tembus ke Hantipan Kabupaten Kotawaringin Timur, dan usulan itu sudah diakomodir," ujar Wakil Ketua II DPRD Katingan Alfujiansyah, Rabu (14/3/2018).

Menurut legislator dari Partai Golkar ini, Pemerintah Kabupaten Katingan telah merencanakan anggaran pembangunan jalan dari Mendawai ke Hantipan itu sebesar Rp300 juta pada tahun anggaran 2019 mendatang. Hal ini muncul saat musyawarah rencana pembangunan baik tingkat kecamatan maupun kabupaten.

"Iya untuk pembangunan jalan dari Kampung Melayu Mendawai ke Hantipan Kotim itu direncanakan 2019 nanti dananya direncanakan pemda sekitar Rp300 juta," ujarnya.

Bahkan pihak Pemerintah Provinsi Kalteng turut ambil bagian terkait pembangunan jalan untuk memutus keterisolasian di Mendawai dan Katingan Kuala.

Kabarnya, dana yang digelontorkan Pemprov Kalteng tahun 2018 ini untuk pembangunan jalan dari Pagatan Kecamatan Katingan Kuala menuju Mendawai dan menghubungkan wilayah Kabupaten Kotim itu sebesar Rp50 miliar.(ABDUL GOFUR).

Berita Terbaru