BORNEONEWS, Sampit - Kompleks Ikon Jelawat Sampit, Kotawaringin Timur, masih menjadi salah satu alternatif tujuan wisata masyarakat. Pada momentum tahun baru ini, kawasan wisata di pinggir Sungai Mentaya ini dipadati pengunjung. 

"Awak liburan lalu kami sudah ke pantai . Kali ini hanya sekadar pelesiran mengajak keluarga," kata Ipul, pengunjung Ikon Jelawat, Sabtu sore, 1 Januari 2022. 

Pantauan borneonews.co.id, selain pengunjung dari dalam kota, banyak juga yang berasal dari luar. Tepatnya warga yang merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit. 

"Kalau ke Pantai Ujung Pandaran tidak sempat karena terlalu jauh," kata Wicky, salah seorang pengunjung yang bekerja di perusahaan kelapa sawit di kilometer 48 Jenderal Sudirman, Sampit - Pangkalan Bun. 

Banyaknya kunjungan ini sudah terlihat sejak Jumat, 31 Desember 2021, puncaknya saat malam pergantian tahun. 

Sebelumnya, kawasan wisata ini sempat ditutup begitu lama. Yakni hampir setahun, masyarakat dilarang masuk ke kawasan ini karena dikhawatirkan memicu kerumunan.