Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Kotim Dianjurkan Mudik Lebih Awal

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 Maret 2022 - 19:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terutama yang hendak pulang ke kampung halamannya agar bisa mudik lebih awal. Hal itu dilakukan sebagai langkah agar menghindari kepadatan penumpang nantinya. 

"Jadwal keberangkatan kapal sudah kami keluarkan, dan kami harap masyarakat bisa mudik lebih awal, agar terhindar dari kepadatan penumpang nantinya," ujar Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU), Cabang Sampit Hendrik Sugiharto, Senin, 21 Maret 2022. 

Harapan tersebut diungkapkan Hendrik, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan tiket. Karena, ditengah kondisi saat ini, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Entah itu kehabisan tiket, atau larangan mudik akibat kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan. 

"Berangkat lebih awal, selain mudah mendapatkan tiket, juga menghindari kepadatan arus mudik, yang kemungkinan besar akan mengalami peningkatan pada Ramadan tahun ini," kata Hendrik. 

Selain hal tersebut, mudik lebih awal juga mendapatkan beberapa keuntungan lainnya. Yakni, tarif tiket juga tidak ada kenaikan, dapat kepastian tempat di atas kapal karena belum ramai, dapat berkumpul dengan sanak keluarga lebih lama. 

Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini, aturan keberangkatan penumpang tidak lagi negatif swab antigen atau PCR, asalkan sudah di vaksin dosis II atau booster. 

Sementara, untuk jadwal keberangkatan kapal sendiri sudah diterbitkan oleh pihaknya. Bahkan untuk keberangkatan dengan tujuan Surabaya terjadwal besok Selasa, 22 Maret 2022. 

Sedangkan untuk arus mudik lebaran 2022 ini, pihaknya menyiapkan 16 call atau keberangkatan, yang dimulai sejak H-30 lebaran nantinya. Segala persiapan baik itu armada kapal dan juga SDM PT DLU yang akan melayani penumpang sudah dilakukan pihaknya. 

Selain itu, protokol kesehatan di atas kapal juga paling utama mereka laksanakan. Terutama saat kedatangan langsung dilakukan sterilisasi. 

"Sebelum penumpang naik ke atas kapal, penyemprotan desinfektan kami lakukan. Begitu juga crew di atas kapal selalu diperiksa kesehatannya, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Hendrik. 

Berita Terbaru