BORNEONEWS, Sampit - Meski saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur masih dalam musim hujan, namun beberapa hari ini daerah itu berstatus sangat mudah terbakar. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak ada aksi pembakaran lahan maun lahan yang terbakar.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Musuhanaya menjelaskan, Kamis, 24 Maret 2022, pontensi kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari analisa parameter cuaca di Kalimantan Tengah, Kotim bervariasi, sebagian besar berstatus mudah terbakar. 

"Terutama di Kotim wilayah tengah mudah terbakar. Sementara wilayah Utara sangat mudah terbakar," jelasnya, Kamis, 24 Maret 2022. 

Sementara pada Jumat, 25 Maret 2022, makin parah status Kotim berada pada sangat mudah terbakar. Sebagian berstatus mudah terbakar, hanya sedikit yang berstatus aman dari kebakaran . "Tidak ada pertumbuhan awan signifikan di wilayah Kotim," katanya. 

Kendati demikian, Rabu, 23 Maret 2022 tidak ada terdapat titik panas di Kotawaringin Timur. Titik panas hanya terdeteksi di Kabupaten. Tepatnya di Kecamatan Danau Sembuluh. 

Sedangkan prediksi jumlah curah hujan dalam 24 jam ke depan berdasarkan Weather Research Forecasting Data Assimilation, Kotim berpotensi terjadi hujan ringan.