Menurut Yudi, berkat bantuan cara bercocok yang ditularkan Warsidi ini, paling tidak mereka sekarang bisa meniru menanam tanaman holtikultura termasuk semangka ini dengan benar.

Kepada borneonews.co.id Warsidi mengaku tidak mematok bayaran dari petani lokal yang telah diajarkan budidaya tanaman holtikultura itu.

"Semuanya kita kerjakan secara iklas," tuturnya. Warsidi mengaku baru sekitar 3 tahun menetap di Kasongan.

Warga Banyuwangi, Jawa Timur ini mengatakan sejak pertama kali di Kasongan ia meminjam lahan warga Kasongan tepatnya di belakang Kantor PLN Km 6 arah Palangka Raya.

Sejak saat itu ia bercocok tanam berbagai tanaman hortikultura, seperti semangka dan melon.

Usaha bercocok berbagai macam tanaman hortikultura kemudian berkembang, dan memancing warga untuk belajar cara bercocok tanam.

"Awalnya Bapak Aman yang juga Ketua Kelompok Tani Aperda ini mendatangi kebun saya, dan dia meminta saya untuk datang ke kebunnya hingga kemudian saya menyarankan agar menanam semangka di sini," tutur Warsidi. (ABDUL GOFUR/B-6)