Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kinerja Mahkota Group Bakal Naik Berkat Biodiesel B20

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 14 Agustus 2018 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penggunaan solar bercampur biodiesel 20% (B20) yang berlaku per 1 September 2018 akan meningkatkan permintaan minyak sawit mentah (CPO) di pasar domestik.

Jika itu terjadi, maka akan dapat menjadi katalis positif bagi kinerja emiten perkebunan sawit, salah satunya adalah PT Mahkota Group Tbk (MGRO).

"Kebijakan ini dapat meningkatkan demand dan mengerek harga CPO. Sebab, penggunaan bahan bakar berbasis biodiesel untuk kendaraan pribadi, alat berat dan transportasi umum bertambah," kata Direktur Utama PT Mahkota Group Tbk (MGRO) Usli Sarsi di Jakarta awal pekan ini.

Usli optimistis, aturan tersebut mampu mendongkrak kinerja MGRO tahun ini. 

"Kami targetkan pendapatan bisa mencapai Rp2 triliun dan laba bersih diharapkan mencapai Rp50 miliar, dengan sumbangan 2,5% dari produksi CPO," papar dia.

Sedangkan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Mukti Sardjono, mengatakan aturan B20 bisa menguntungkan perusahaan kelapa sawit. Maklum, beleid ini tidak hanya berlaku bagi public service obligation (PSO), tapi juga diterapkan untuk non PSO. 

"Kebutuhan biodiesel jadi lebih banyak sehingga akan meningkatkan permintaan CPO di dalam negeri dan harga CPO," ujar Sardjono. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru