Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nekat Curi Sarang Walet Karena Gaji Kecil

  • Oleh Naco
  • 20 Agustus 2018 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Her, alias An, beralasan gaji kecil salah satu penyebab ia nekat membobol gedung sarang walet milik Oei Hary Sudjono Pranata alias Pak Hong.

"Gaji Rp1,5 juta itu baru jalan sebulan saja itu belum sempat saya terima juga," kata An kepada majelis hakim yang diketuai Ega Shaktiana dan JPU Kejari Kotim Arie Kesumawati, Senin (20/8/2018).

An, AJ dan MN alias Mat (berkas terpisah) melakukan pencurian pada Minggu (18/3/2018) di gedung walet korban Jalan Manunggal, Kelurahan Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Sarang walet dari pengakuan terdakwa berhasil mereka panen sekitar 5 kilogram dan dijual Rp60 juta. Hasilnya dibagi, An dapat Rp26 juta, AJ Rp30 juta sementara Mat Rp4 juta.

Menurut An ia adalah otak pencurian itu. Dari hasil pencurian itu Rp10 juta sudah ia kembalikan kepada korban. "Saya ngaku salah Yang Mulia," ucapnya.

An sempat meminta agar gaji dinaikan namun waktu itu keinginannya tidak dipenuhi. Karena korban beralasan harga sarang walet selalu murah. Akibat itu ia nekat mengajak AJ dan Mat untuk membobolnya memanfaatkan kepercayaan korban.

Disisi lain juga terdakwa membantah kalau sarang walet yang mereka curi itu mencapi 25 kilogram seperti pengakuan korban tersebut. "Tidak sampai sebanyak itu hanya 5 kilogram saja yang kami ambil yang jual Abi," tandasnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru