Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nota Kesepahaman Polri-PWI Ditandatangani Pertama Kali Pada 2012

  • Oleh Ramadani
  • 07 September 2018 - 22:20 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh- Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar mengatakan, dilihat dari sejarahnya penandatangan nota kesepahaman antara Polri dan PWI pertama kali dilakukan pada 2012.

Saat itu Kapolri masih dijabat Jenderal Timur Pradopo dengan Ketua Dewan Pers Bagir Manan.

“Kemudian nota kesepahaman ini masa berlakunya lima tahun sehingga diperpanjang kembali pada Hari Pers Nasional di Ambon, Maluku pada 2017. Dan kebetulan Dewan Pers melaksanakan kegiatan MoU tersebut bukan hanya dengan Kapolri tapi bersama dengan Panglima TNI. Jadi ini lah hebatnya teman-teman pers di Indonesia,” kata AKBP Dostan pada saat penandatanganan nota kesepahaman antara Polres dan PWI Barito Utara, Jumat (7/9/2018).

Kapolres juga menyarankan agar ke depannya kegiatan yang dilaksanakan seperti ini bisa juga dilakukan bersama jajaran TNI, khususnya Kodim 1013/Muara Teweh, yang nantinya diwakili oleh Dandim.

Ia juga mengatakan, penghargaan yang diberikan insan pers kepada Kapolres Barito Utara tentunya merupakan suatu kehormatan dan kebanggan.

“Terus terang secara pribadi saya masih belum banyak berbuat terhadap mungkin Polres dan masyarakat Barito Utara, terlebih terhadap rekan-rekan PWI Barito Utara,” katanya lagi.

AKBP Dostan berharap, pemberian penghargaan dari PWI ke Kapolres Barito Utara bisa menjadi memotivasi bagi dirinya dan kesatuan khususnya, untuk lebih berkarya dan berprestasi. Mengingat agenda kedepan adalah pemilu legislatif dan pemilihan presiden, serta Pekan Olagraga Provinsi (Porprov).

“Untuk itu mari kita sama-sama berkarya, bekerja untuk menjaga stabilitas keamanan, khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara ini. Supaya dua agenda besar itu dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kundusif,” tuturnya. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru