Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Korban Gantung Diri di Lapas Tulis Surat Wasiat Gunakan Darah

  • 18 Oktober 2018 - 18:56 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Narapidana Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Bahrudin yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, sempat menulis surat wasiat untuk istrinya.

Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya Syarif Hidayat, melalui Kasi Binadik Irfan Muayat, Kamis (18/10/2018), mengatakan, surat tersebut ditulis di atas sebuah buku menggunakan darah.

“Dia menulis sebuah surat wasiat untuk istrinya menggunakan darah. Sepertinya itu darahnya sendiri," kata Irvan.

Dalam surat wasiat, Bahrudin meminta agar mengembalikan sebuah cincin yang ada pada korban kepada istrinya. Isi surat tersebut berbunyi "Tolong cincin ini kasihkan ke istriku Elis Nawti".

Korban merupakan narapidana baru di Lapas Palangka Raya. Korban menjalani hukuman karena melakukan pembunuhan berencana pada 2017 lalu di Gunung Mas.

Aksi gantung diri yang dilakukan Bahrudin menggunakan sarung dirobek, kemudian diikatkan di teralis ruang isolasi Lapas Kelas IIA Palangka Raya.

"Tubuh korban membiru, itu menandakan dia meninggal karena kekurangan oksigen karena gantung diri,” kata Dokter Forensik RSUD Doris Sylvanus, Ricka Brillianty. (AGUS PRIYONO/B-11)

Berita Terbaru