Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelaku Pasar Sawit Nantikan Hasil dari Konferensi GAPKI

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 01 November 2018 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Saat ini Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) melakukan konferensi di Nusa Dua, Bali, yang diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai prospek minyak sawit ke depan.

Adapun ekspor minyak sawit diprediksi melambat hingga penghujung tahun ini, seiring sejumlah negara importir utama, seperti China, memasuki musim dingin, yang membuat minyak nabati berbasis sawit membeku. Biasanya, negara-negara importir minyak nabati berbasis sawit beralih ke minyak nabati jenis lain untuk menghindari minyak membeku.   

Pelaku pasar di Jakarta, Kamis (1/11/2018), mengatakan melemahnya harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade dan palm olein di Dalian Commodity Exchange, China, kemungkinan memberikan sentimen negatif terhadap minyak sawit.

"Para pelaku pasar sepertinya akan menahan diri dan menantikan pengumuman atau pun proyeksi dari para pengamat di konferensi GAPKI," katanya.

Sementara itu, harga minyak sawit berjangka di bursa Malaysia, Rabu (31/10/2018), ditutup melemah sebagai imbas dari melemahnya minyak nabati jenis lain yang menjadi pesaing minyak sawit di pasar global. Selain itu, pelemahan yang memasuki hari kedua berturut-turut itu juga dipengaruhi oleh lemahnya data ekspor Malaysia dari beberapa perusahaan survei. (NEDELYA RAMADHANI/m)
 

Berita Terbaru