Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengembangan Kebun Raya Sampit Perlu Campur Tangan Pihak Ketiga

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 16 November 2018 - 15:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim terus berupaya mengembangkan pembangunan Kebun Raya Sampit, di Jalan Jenderal Sudirman Km 31, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Tetapi, untuk pengembangannya tidak bisa dilakukan dengan dana daerah semata. Melainkan, harus ada campur tangan pihak ketiga, agar bisa terlaksana dengan baik. Apalagi luasan lahan kebun itu mencapai 607 hektare.

"Kalau hanya dana daerah tidak akan bisa. Harus ada (dukungan) dari pihak ketiga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim Sanggul Lumban Gaol, Jumat (16/11/2018).

Dia mengatakan, untuk pembangunan sendiri saat ini sudah berjalan dan mencapai 50%. Di sana, ada pengembangan jalan masuk sepanjang 17 kilometer yang merupakan bantuan dari pihak ketiga. Selian itu, sejumlah tanaman pohon juga masih berjalan.

"Bantuan dari pihak ketiga sudah cukup banyak. Hal ini patut kita syukuri," kata Sanggul.

Dirinya berharap agar campur tangan pihak ketiga semakin mengalir nantinya. Apalagi di Kotim ini sangat banyak perusahaan besar swasta (PBS), sehingga bisa dibantu melalui program CSR atau lainnya.

Selain itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga membantu sejak awal pembangunan. Seperti untuk pembangunan Taman Hayati dengan dana APBD yang mencapai Rp 1 miliar.

"Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi pihak ketiga yang membantu kita. Karena pembangunan Kebun Raya Sampit ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja. Semua membutuhkan anggaran yang sangat besar," terang Sanggul. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru