Untuk pengisian saldo pun sangat mudah. Bisa melalui Bank Central Asia (BCA), transfer melalui ATM Bersama, Grapari ataupun melalui toko-toko ritel seperti Alfamart dan Indomaret. Sedangkan untuk biaya administrasinya hanya sekitar Rp6.500 jika melalui transfer ATM Bersama. Tentunya ini terbilang murah, karena harga pulsa yang dibanderol adalah harga dasar. Apalagi jika pelaku usaha isi saldo dalam jumlah yang banyak. Keuntungan yang diperoleh pun lebih banyak.

Beragam Layanan

Aplikasi T-Cash tidak hanya berkutat pada pembelian atau pembayaran pulsa/data. Dikutip dari www.tcash.id, T-Cash memiliki beragam jenis layanan, seperti pembayaran tagihan (PDAM, BPJS, listrik, internet), donasi digital, pengiriman dana antar-pengguna (peer-to-peer transfer), pembayaran transportasi, seperti pembelian kereta bandara Railink di Soekarno-Hatta Cengkareng dan Kualanamu Medan, BRT Semarang, dan taksi Bluebird.

Kemudian, pembelian voucher game, pembelian micro insurance Sun Life, linked-account bersama perbankan (Bank BTPN Wow!, Bank BTN) hingga pembelian BBM secara non-tunai di lebih dari 150 SPBU Pertamina. 

Dengan teknologi pembayaran terbaru ini, pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi non-tunai di berbagai outlets di Indonesia, di antaranya Starbucks, KFC, McDonald's, Chatime, dan Dunkin Donuts.

Hebatnya, pada pertengahan tahun lalu (pertengahan 2018), T-Cash resmi membuka layanan aplikasi T-Cash Wallet untuk semua masyarakat Indonesia lintas operator telekomunikasi. 

Dengan beragam layanan ini, kini, T-Cash menjangkau sekitar 25 juta pelanggan di 34 provinsi, serta bisa digunakan di lebih dari 75.000 merchant outlets. Aplikasi T-Cash Wallet pun telah diunduh sebanyak lebih dari 8 juta kali, melalui app store dan play store. Jangan khawatir, aplikasi ini hanya 15 MB sehingga tidak membuat lemot ponsel.