Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tenaga Rawat dan Panen Sawit Dihabisi dengan Dodos

  • Oleh James Donny
  • 04 Januari 2019 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau- Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan jajaran Polres Pulang Pisau, Waliyo, 44, diduga dihabisi Er, 22, mengunakan dodos atau alat pemanen buah sawit, Kamis (3/1/2019).

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau Iptu Jhon Digul Manra mewakili Kapolres AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada kepada awak media, Jumat (4/1/2019).

Kasat Reskrim menuturkan, sesuai keterangan pelaku diperoleh informasi bahwa Er membunuh korban di areal ancah kebun sawit, bersebelahan dengan tempatnya memanen sawit yakni di Blok R7, Apdeling 88, Kebun 5, PT KLS 1, Desa Papuyu 3, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau.

"Sekira pukul 03.00 WIB kami melakukan olah TKP dan meminta pelaku untuk menunjukan barang bukti berupa alat yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban," katanya.

Saat ditunjuk pelaku, ditemukan 1 buah dodos atau alat lain yang digunakan untuk memanen buah sawit yang terbuat dari kayu. Panjang kayu kurang lebih 170 cm dengan mata pisau terbuat dari besi baja.

"Setelah dilakukan interogasi terhadap pelaku bahwa pelaku atas nama Er membunuh korban pada Kamis (3/1/2019) sekira pukul 06.00. Pada saat itu, korban sedang duduk beristirahat di bawah pohon sawit setelah memanen buah. Kemudian pelaku mengambil 1 buah dodos, kemudian dari arah belakang menyerang dan mengarahkan dodos ke leher korban. Hingga melukai leher korban serta menyebabkan korban meninggal di tempat," ungkap Kasat Reskrim.

Setelah itu, pelaku memanggil rekannya Yul untuk membantu menarik tubuh korban dan menenggelamkannya di parit kebun sawit tidak jauh dari korban dihabisi.

Waliyo merupakan tenaga rawat dan panen (ph2) Afdeling 88, Klas 1. Korban warga Dusun Sumur, Kelurahan Jlubang, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Sedangkan Er merupakan buruh panen, warga Desa Maukuru, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, Yul adalah warga Desa Taramana, satu kecamatan dan kabupaten dengan Erwin. (JAMES DONNY/B-3)

Berita Terbaru