Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Cara SSMS Tingkatkan Nilai Guna Bisnis Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 08 Januari 2019 - 07:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Memasuki 2019, perusahaan perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) terus berbenah demi memacu pertumbuhan bisnis perseroan yang mengedepankan praktik berkelanjutan.

Selain berupaya memperluas penerapan sertifikasi berstandar internasional pada sejumlah pabriknya, SSMS juga beriktikad untuk menambah nilai guna, yakni dengan mengimplementasikan solusi inovatif pada kegiatan bisnisnya dengan Sulung Research Station. 

"Stasiun ini menyediakan layanan seperti konsultasi agrikultur, observasi udara, penelitian dan pengembangan, serta masih banyak lagi," kata Corporate Communication Manager SSMS, Andre Taufan, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, awal pekan ini.

Menurut Taufan, layanan itu mencakup seluruh rantai pasok minyak kelapa sawit, mulai dari pengelolaan tanaman, proses produksi, panen, hingga pengelolaan limbah.

Rencananya, stasiun ini akan membuat pupuk sendiri dan beberapa produk tertentu yang nantinya selain akan digunakan untuk kebutuhan internal, juga akan diperjualbelikan. 

"Namun untuk hal ini masih perlu proses riset yang lebih mendalam," imbuhnya.

Sebelumnya disebutkan bahwa perseroan telah mengelola enam pabrik kelapa sawit (PKS) dan satu pabrik inti sawit di Kalimantan Tengah, dengan kapasitas produksi hingga 2,25 juta ton minyak sawit mentah (CPO) per tahun.

Tiga pabrik ini, Sulung, Selangkun, dan Suayap, telah menerima sertifikasi dari RSPO. Ketiganya memproduksi CPO berkualitas tinggi untuk pelanggan nasional dan internasional. 

Sedangkan di Natai Baru, Malata, dan Nangia Kiu telah termasuk dalam rencana berjangka waktu untuk menerima sertifikasi RSPO tahun depan. (NEDELYA RAMADHANI/m)
 

Berita Terbaru