Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kinerja Dharma Satya Bakal Terangkat Akuisisi 2 Perusahaan Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 16 Januari 2019 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Emiten perkebunan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berharap dapat mendongkrak kinerja perseroan menyusul aksi korporasi melalui akuisisi dua perusahaan sawit di Kalimantan Timur.

Direktur Utama Dharma Satya Nusantara, Andrianto Oetomo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/1/2019), mengatakan dampak akuisisi tersebut terhadap kinerja perusahaan adalah dapat meningkatkan jumlah lahan tertanam dan produksi minyak sawit mentah (CPO).

"Sedangkan dampak terhadap kondisi keuangan, akan meningkatkan nilai penjualan perseroan karena bertambahnya volume produksi CPO," papar dia.

Sebelumnya, perseroan telah mengakuisisi 100% saham PT Bima Palma Nugraha (BPN) dan PT Bima Agri Sawit (BAS) di Kalimantan Timur dengan nilai investasi sebesar Rp2,1 triliun.

"Kami melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (PJB) dengan BPN dan BAS pada 12 Desember 2018 dengan pengambilalihan 100% BPN dengan hasil perhitungan sebesar Rp1,4 triliun dan Rp700 miliar untuk perhitungan harga BAS," kata Andrianto.

Dengan demikian, dana yang digelontorkan perusahaan untuk akuisisi ini mencapai Rp2,1 triliun dari kas perusahaan. Data laporan keuangan September 2018, DSNG mencatat, kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp335 miliar dari akhir 2017 sebesar Rp381 miliar.

Dharma Satya Nusantara adalah emiten di Bursa Efek Indonesia yang didirikan pada 29 September 1980, dan aktif dalam bisnis CPO dan produk kayu. Saat ini perusahaan mengoperasikan 13 perkebunan dan 7 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 450 ton per jam. (NEDELYA RAMADHANI/m)
 

Berita Terbaru