BORNEONEWS, Palangka Raya - Titi Wati, wanita terberat di Kalimantan Tengah pascaoperasi, sudah dipindahkan ke ruang rawat Edelweis RSUD dr Doris Sylvanus. Tetapi, penanganan terhadapnya Titi Wati mengendur.

Tim medis RSUD Doris Sylvanus menyediakan kasus khusus untuk Titi Wati di ruang rawat tersebut.

Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Yayuk Indriaty mengatakan kasur khusus dengan tirah baring lama atau yang biasa disebut matras decubitus tersebut, digunakan untuk mencegah terjadinya lecet atau luka pada tubuh Titi Wati.

“Pasien ini beban tubuhnya berat, dia tidak bisa telentang. Untuk menghindari luka atau lecet pada pasien, kami berikan matras tersebut,” kata Yayuk Indriaty, Kamis (17/1/2019).

Yayuk menjelaskan, fungsi dari kasur tersebut untuk memberikan aliran udara pada tubuh pasien, sehingga Titi Wati tidak mengalami tekanan terlalu berat.

“Fungsinya untuk memberikan aliran udara ke tubuh pasien, supaya tekanan dan sirkulasi udara yang ada tidak memberi tekanan yang berat,” jelasnya. (AGUS PRIYONO/B-11)