Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Keramba di Katingan Keluhkan Harga Pakan Mahal

  • Oleh Abdul Gofur
  • 26 Maret 2019 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Kasongan- Para pemilik atau petani keramba ikan di Kota Kasongan, Kabupaten Katingan, mengeluhkan mahalnya harga pakan.

Sebaliknya, harga ikan yang dipatok pengepul masih murah dan tidak sebanding dengan harga pakan.

Sejumlah pemilik keramba ikan di Kasongan yang ditemui borneonews.co.id, Selasa (26/3/2019), menuturkan bahwa dalam kurun setahun terakhir sudah beberapa kali terjadi kenaikkan harga pakan ikan.

Anang, pemilik keramba ikan di Kasongan mengaku, awalnya harga pakan ikan umur tiga bulan sampai enam bulan atau masa panen, dipatok Rp430 ribu per sak isi 50 kg.

Kemudian naik menjadi Rp475 ribu per sak, dan beberapa kali naik lagi hingga saat ini dibanderol Rp485 ribu per sak.

Biasanya, kata Anang, pakan ikan itu didatangkan dari Banjarmasin, Kalsel.

"Kalau harapan kita petani keramba itu, setiap ada kenaikkan harga pakan harusnya dibarengi dengan kenaikkan harga jual ikan, tapi ini tidak beberapa kali pakan naik harga ikan baik nila maupun emas tetap dipatok tidak lebih dari Rp30 ribu per kilogram," ujarnya.  

Anang mengaku, budidaya ikan keramba sebenarnya cukup menjanjikan. Asal ikan yang dipelihara tidak banyak mati lebih dari 50%.

Selain itu, juga dipengaruhi kondisi air sungai. Jika air sungai surut dan keruh, biasanya ikan di keramba baik yang keeil maupun besar tidak tahan dengan kondisi air yang demikian, sehingga tidak jarang ikan mati.

Namun jika kondisi air sungai stabil atau tidak surut dan keruh, biasanya angka kematian ikan dapat ditekan.

Berita Terbaru