Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anak Perempuannya Diancam, Bapak Bunuh Menantu

  • Oleh Magang 1
  • 15 April 2019 - 23:16 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun – TU, 52, BI, 45, YO, 23, dan JU, 22, keempatnya merupakan warga Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), mengeroyok RU, 32, hingga tewas, Senin (15/4/2019).

Kasat Reskrim Polres Gumas AKP Keris Aji Wibisono mewakili Kapolres AKBP Yudi Yuliadin, mengatakan bahwa sebenarnya antara TU dan RU memiliki pertalian kekeluargaan. RU menikahi anak perempuan TU. Artinya, TU merupakan mertua dari RU.

“TU emosi seusai mendapat telepon dari anak perempuannya. Anak perempuannya bercerita bahwa dia mendapat ancaman akan dibunuh oleh suaminya sendiri yaitu RU,” ungkap Keris.

TU bersama BI, YO, dan JU lalu mengejar RU. Mengetahui dirinya diburu, RU lari dari rumahnya yang terletak di Jalan RTA Milono, Kelurahan Sepang Simin.

Saat berlari melintasi Jalan Antang Taoi Bundaran, Km 3, Kelurahan Sepang Simin, RU tertangkap YO yang membawa sebilah parang. Namun, parang yang dibawa YO terjatuh.

Lalu, BI  menusuk RU menggunakan tombak. Tidak cukup sampai di situ, TU mengambil parang milik YO yang terjatuh dan langsung membacok RU sebanyak lima kali.

Masih belum selesai, JU ikut memukul RU menggunakan kayu sebanyak empat kali. Akibat aksi keji itu, korban RU meninggal dunia.

Mengetahui peristiwa itu, anggota kepolisian segera mendatangi tempat kejadian perkara. Jenazah RU segera dibawa ke puskesmas untuk divisum. Sedangkan para pelaku segera diamankan.

Kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang, satu buah tombak, dan satu potong kayu bulat yang digunakan untuk menghabisi nyawa RU. Sejauh ini, ada dua orang saksi yang telah dimintai keterangan, yaitu EL, 50, dan ER, 47.

“Saat ini seluruh tersangka sudah diamankan di Polres Gunung Mas guna dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Sepang dan Satreskrim Polres Gunung Mas,” tegas Keris Aji. (MAGANG 1/B-3)

Berita Terbaru