Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemilu 2019 Pesta Demokrasi Melelahkan

  • Oleh Naco
  • 24 April 2019 - 17:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur Handoyo J Wibowo mengakui pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 ini merupakan sejarah baru yang cukup melelahkan. Tidak hanya bagi peserta tetapi juga bagi penyelenggara di tingkat desa hingga kecamatan. 

Maka dari itu pemilu ini harus jadi evaluasi dalam penyelenggaraan kedepannya. Sehingga kedepannya untuk pemilihan presiden, DPR RI, DPD RI itu dibedakan dengan DPRD provinsi dan kabupaten. 

“Bayangkan kita ini lima  pemilihan seharunya dilakukan dijadikan satu saja, betapa tidak membuat terkuras enegeri penyelenggara dan sudah banyak panitia penyelenggara yang jadi korban karena pemilu ini," kata Handoyo, Rabu (24/4/2019)

Karena kata dia jika dipaksakan seperti ini kedepannya dikhawatirkan banyak yang tidak mau lagi jadi petugas PPS ataupun PPK karena reiko pekerjaan dan tanggung jawab begitu besar.

Handoyo menyebutkan  sistem pelaksanaan pemilu saat ini memang harus dievaluasi. Mestinya kedepannya memang harus sudah mengarah kepada berbasi IT.

Revolusi industri itu kata dia tidak hanya sekadar dalam bidang tertentu tetapi pemilu 2024 nanti sangat mungkin diterapkan dengan sistem E-Votting. 

"Di mana  semuanya sistem komputer yang mengerjakan tidak  seperti sekarang masih manual, “ tandas Handoyo. (NACO/B-5)

Berita Terbaru