Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Saham Astra Agro Direkomendasi Beli, Target Rp13.000

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 14 Mei 2019 - 09:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) masih belum memuaskan sepanjang kuartal I tahun ini akibat tekanan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

Seperti diketahui, pendapatan AALI merosot 4,8% (yoy) menjadi Rp4,23 triliun pada kuartal pertama 2019. Di saat bersamaan, laba bersih perusahaan tergerus 89,5% (yoy) menjadi Rp37 miliar.

"AALI tak lantas kehilangan pasar walau ada ancaman larangan ekspor CPO ke negara-negara Uni Eropa. Emiten ini masih bisa menjual CPO ke Malaysia mengingat adanya implementasi kebijakan porsi biodiesel sebesar 10% dalam campuran bahan bakar minyak (BBR) atau B10 di negara tersebut," kata Kepala Riset Narada Asset Management, Kiswoyo Adi Joe, dalam risetnya.

Di samping itu, permintaan CPO dalam negeri masih tergolong besar. Apalagi, di tahun ini pemerintah berencana memberlakukan mandatori biodiesel 30% atau B30. 

"Penerapan kebijakan ini dapat menggantikan potensi penurunan permintaan CPO dari Uni Eropa," papar Kiswoyo.

Hanya saja, ia mengakui, kebijakan-kebijakan yang disebut tadi belum tentu berdampak signfikan terhadap pergerakan CPO di pasar. 

"Artinya kalau harga CPO masih tetap dalam tren melemah, sulit bagi AALI untuk mencetak kinerja yang cemerlang," ujarnya.

Kendati demikian, Kiswoyo memandang saham AALI masih punya potensi upside yang signifikan tahun ini, sehingga ia tetap merekomendasikan beli dengan target harga Rp13.000 per saham. (NEDELYA RAMADHANI/m)
 

Berita Terbaru