BORNEONEWS, Puruk Cahu - Pemkab Murung Raya tahun ini kembali menggagendakan Safari Syawal ke sejumlah desa yang dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri nanti.

Safari Syawal yang dilaksanakan pemkab rutin setiap tahun sejak 2016 tersebut rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan kegiatan Safari Ramadan, namun lebih dalam suasana silaturahmi.

“Safari Syawal atau kegiatan safari halal bi halal kegiatannya mirip dengan pelaksanaan Safari Ramadan namun dengan suasana yang berbeda,” kata Bupati Murung Raya Perdie, Selasa, 21 Mei 2019.

Safari Syawal sudah menjadi agenda tetap tahunan pihaknya menggantikan Safari Ramadan, dengan alasan di antaranya terkait dengan tidak efektifnya kegiatan tersebut dilaksanakan.

Karena, pada saat bulan puasa, rombongan safari setiap hari mengejar jadwal buka puasa dan tarawih, bahkan sejumlah desa yang dikunjungi tidak sempat melaksanakan kegiatan secara penuh lantaran waktu yang sempit.

Hal ini mengingat jarak tempuh dari desa satu ke desa lainnya sangat jauh, bahkan makan waktu puluhan jam. Sehingga hanya sedikit desa yang bisa dikunjungi.