Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Lamandau Ajak Dunia Usaha Perbaiki Jalan Rusak

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 18 Juni 2019 - 15:06 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Jalan utama di Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, yang menghubungkan Desa Beruta dengan Desa Bukit Jaya dan Desa Pedongatan, kondisinya saat ini rusak parah. 

Akibatnya, warga desa yang sehari-hari melintasi jalan tersebut sering mengeluh. Jangankan kendaraan roda dua, mobil double gardan pun kesulitan untuk melintasi ruas jalan tersebut.

Sebagai respons cepat menyikapi kerusakan jalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamandau, mengundang sejumlah pihak, mulai dari kepala desa, camat, Dinas PUPR, dan pihak dunia usaha yang beroperasi di wilayah Kecamatan Bulik Timur, untuk melakukan pertemuan. Inti pertemuan mencari solusi dalam mengatasi persoalan tersebut. 

"Hari ini kita sengaja mengundang beberapa pihak termasuk dunia usaha untuk mencari solusi memperbaiki kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Bulik Timur, karema saat ini kondisinya sudah rusak parah," ungkap Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto seusai memimpin rapat di ruang kerjanya, Selasa, 18 Juni 2019.

Riko menyebut, perlunya dilakukan perbaikan secara cepat, bukan hanya untuk kepentingan satu pihak semata. Tetapi merupakan kepentingan semua pihak. Mulai dari masyarakat sampai dunia usaha itu sendiri. Terlebih setiap harinya dunia usaha atau perusahaan melintasi jalan tersebut untuk mengangkut hasil produksi.

"Alhamdulillah, tadi dari beberapa perusahaan juga siap membantu dan mendukung perbaikan jalan dimaksud. Ada yang siap menyediakan alat berat, angkutan sampai material untuk menimbun jalan yang rusak," ujarnya. 

Riko juga mengatakan, setelah pertemuan tersebut, tim dari dinas PUPR akan turun ke lapangan untuk memastikan berapa panjang ruas jalan yang kondisinya rusak. Karena dari laporan sejumlah pihak, sedikitnya ada 6 titik yang amblas dan berlumpur hingga 1,5 meter. 

"Kita upayakan perbaikan jalan dapat secepatnya dilakukan, minimal bisa fungsional dulu. Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan melewati ruas jalan tersebut, dan yang tidak kalah pentingnya arus lalu lintas barang juga semakin lancar," tuntasnya. (HENDI NURFALAH/B-3)

Berita Terbaru