Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Pilang Ditemukan Tewas di Hutan Rawa

  • Oleh James Donny
  • 24 Juni 2019 - 18:02 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Seorang warga Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau bernama Jodin alias Dilan, 35 tahun ditemukan tewas di hutan rawa di desa tersebut, Minggu 23 Juni 2019 sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kapolsek Jabiren Iptu Junedinoto membenarkan terkait penemuan jasad tersebut.

Kapolsek mengatakan kronologis penemuan mayat bermula pada Minggu 23 Juni  2019 pukul07.00 WIB datang masyarakat ke polsek menginformasikan bahwa keluarganya bernama Jodin hilang.

Berdasarkan informasi tersebut Jodin pergi dari rumah sejak Sabtu 22 Juni 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut keterangan Jubaidah 29 tahun, istri Jodin, bahwa suaminya pamit pergi untuk keperluan mencari 10 pucuk kayu cerucuk pesanan keperluan membuat lanting sedot pasir.

Jodin pergi menggunakan perahu bermesin sambil membawa mesin chainsaw dan sebuah parang kecil menuju ke arah hilir Desa Pilang DAS Kahayan.

Hingga dilaporkan ke Polsek Jabiren Raya, Jodin masih belum pulang dan anggota keluarga beserta masyarakat dan personel Polsek Jabiren Raya melakukan pencarian.

Minggu 23 Juni 2019 sekitar pukul 11.30 WIB tepatnya di sungai kecil perbatasan antara Desa Pilang dan Desa Jabiren ditemukan Jodin sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi tertelungkup memeluk sebatang kayu hasil tebangannya dengan diameter 20 cm dan panjang kurang lebih 6 meter. 

Lokasi TKP merupakan hutan rawa pasang surut banyak akar akaran dan kayu keras dan TKP merupakan hutan tidak bertuan atau tidak ada yang memiliki. 

"Jarak TKP dari Desa Pilang sekitar 3 Km masuk dari DAS Kahayan menuju ke TKP sepanjang kurang lebih 1 Km dengan melalui jalur sungai kecil bernama sungai kerukan pemerintah yang hanya dapat dilalui dengan menggunakan perahu kelotok berbadan kecil lalu berjalan kaki sampai ke TKP," terangnya. (JAMES DONNY/B-6) 

Berita Terbaru